Saturday, November 20, 2010

Bermimpilah!

Kurang lebih 1 tahun yang lalu, aku dan Okik giat banget cari info tentang VFS. Buat yang belum tau, VFS itu adalah Vancouver Film School. It is a private entertainment arts school located in Vancouver, British Columbia, Canada. Buat okik, VFS ini adalah surganya para animator hebat. Dari sekolah ini banyak animator handal yang berkreasi membuat film-film animasi luar biasa.

Waktu itu, Okik pengen banget bisa masuk di sekolah ini. Udah sempat email-emailan dan telpon-telponan juga sama bagian admisinya. Tapi...rasanya itu semua cuman mimpi. Biayanya boooo....super mahal! Jadi waktu itu kita beranggapan, “VFS emang jauuuuuuh banget. Tak terjangkau sama sekali. Sudah lah...lupakan itu VFS. VFS itu jauh di langit sana dan kita ada di bumi.”

Tapi...dalam hati kecilku dan dalam doaku aku tetap berharap.
Walaupun aku tau itu jauh di luar jangkauan tangan kami.

Kira-kira 5 bulan yang lalu, Okik dapat panggilan kerja di Infinite Frameworks Studios, sebuah studio animasi di kota Batam. Di sana dia bekerja sebagai animator. Proyek film animasi yang mereka kerjakan dikonsumsi oleh negara lain. Ga heran kalau para animator yang ada di tempat itu pun berasal dari berbagai macam negara.

Sampai satu saat, Okik cerita. Ternyata ada beberapa orang temennya di sana yang lulusan VFS. Aku kaget. Oya? Okik cuman ketawa waktu itu.

Ga lama kemudian aku merenungkan semuanya. Lalu aku bilang ke Okik,
“Kik, dulu buat kita VFS itu jauuuuuuhhh banget ya. Bener-bener sesuatu yang ga mungkin ada di dekat kita. Itu jauh di luar jangkauan tangan kita. Tapi ternyata sekarang kamu punya teman yang lulusan sekolah itu. Kamu 1 kantor sama lulusan VFS. Kamu yang lulusan S**K*M Surabaya bisa berpartner dengan mereka. Ga pernah terlintas di pikiran ya, Kik, kalau akan seperti ini. Itu semua karena Tuhan Yesus. Dia menjadikan nyata segala sesuatu yang di luar akal pikiran kita. Tuhan Yesus kita memang luar biasa. Kalau gitu, kita ga boleh takut bermimpi ya. Bawa dalam doa dan Tuhan akan jawab dengan cara yang tidak kita duga. Ya kan, Kik?”

Okik tersenyum.

1 comments:

si okik said...

tau dari mana kalo saya senyum mbak???
:D

Post a Comment