Saturday, December 3, 2016

Untuk Para Orang Tua Kekinian

Tergelitik dari hasil pengamatan saya tentang para mahmud (aka. Mamah muda) dan gaya hidupnya, saya akhirnya bikin tulisan ini.

Jadi gini.. 
Ga ada yang salah dengan menjadi mahmud kekinian. Sebagai orang tua, memang sebaiknya kita mengikuti trend masa kini, supaya kita tau dunia apa yang sedang dihadapi anak kita saat ini.
Menjadi salah ketika kita larut dalam dunia kekinian itu dan melupakan peran utama kita sebagai orang tua.

Saya sudah banyak sekali berhadapan dengan anak-anak korban orang tua muda yang tidak tau apa yang harus dilakukan terhadap anaknya.
Papa sibuk dengan gadgetnya. Mama sibuk dengan gadgetnya. Anak juga diberi gadget supaya anteng.
Alasannya, kalo ga dikasih gadget ga mau makan, soalnya lari ke sana sini, ga bisa duduk. Alasan lain, kalo ga dikasih gadget malah rewel dan jadinya ganggu.

Duh, kasihan anak-anak ini. Mereka jadi korban gaya hidup orang tua mereka.

Apapun alasannya.. Pikirkan efeknya!
Bagaimana perkembangan mereka? Komunikasinya, motoriknya, fokusnya, dll lah..
Pikirkan lebih luas dan lebih jauh ke depan. Jangan cuman liat efek saat ini, which is “anak bisa duduk diem”.

Tar kalo anaknya telat bicara, baru deh bingung. Kalo di sekolah anaknya ga bisa fokus, bingung. Kalo anaknya ga suka nulis, bingung.

Anak itu anugrah dan pemberian Tuhan. Merupakan hak istimewa ketika Tuhan menitipkan seorang anak pada kita. Apalagi di usia muda. Tapi jangan berhenti di sini. Hak istimewa ini juga membawa tugas istimewa. Tugas istimewa sebagai seorang mama atau papa.

Anak dibesarin, bukan cuman buat dipakein baju lucu-lucuan, terus difoto, terus diposting. Anak bukan cuman buat direkam tingkah-tingkah lucunya untuk diposting.
Semuanya demi banyaknya likers dan followers.

Stimulasi anak dengan tepat.
Didik anak dengan benar.
Perlakukan anak sebagaimana harusnya mereka diperlakukan.

Ingat, anak itu titipan Tuhan. Maka orang tua bertanggung jawab kepada Tuhan untuk perkembangan anak-anaknya.


Jadilah orang tua yang bersahaja & berkualitas, baik di medsos maupun di dunia nyata.

0 comments:

Post a Comment