Tuesday, December 18, 2012

The Most Delightful Year

Tiap tahun selalu beda.
Tiap tahun punya kespesialan masing-masing.
Semuanya itu memberi kesan yang ga akan pernah aku lupain.

Jadi...ini adalah kelas ke-6 yang aku pegang.
Tahun ke-6 ku sebagai seorang guru.
Tahun ini tetap spesial seperti tahun-tahun sebelumnya.

Aku beri nama tahun ini:
THE MOST DELIGHTFUL YEAR

:)

Sejak hari pertama aku ada di kelas ini, aku ga pernah merasa marah.
Aku ga pernah dibuat jengkel dengan tingkah anak-anak di kelas.
Ga pernah aku merasa capek dengan ulah mereka.
Karena mereka memang anak-anak yang manis. Sangat manis.
Anak-anak berusia 2 thn yang sangat manis.
They are still babbies.
They are soooo adorable! Adorable babbies!

:)

Di awal tahun ajaran, hanya ada 2 malaikat kecil di kelasku, Sidney dan Giselle.
Sebulan kemudian, bertambah 1 malaikat kecil lagi, Velyn.

Cukup lama mereka hanya bertiga, sebelum akhirnya Tuhan kirimkan malaikat-malaikat kecil lainnya.

Kurang lebih 4 bln kemudian, Wilson dan Debi bergabung bersama kami.

Dan genaplah sudah.
Ada 5 malaikat kecil di kelasku sampai semester 1 ini berakhir.

Mereka ini yang membuat hari-hariku jadi WOW! :)
Here are some short stories about those little angels...


SIDNEY
Seperti biasa, aku selalu memulai kelas dengan bernyanyi, doa, dan mengabsen mereka.
Setelah memanggil nama Sidney dan dia menjawabku dengan, "Yes, Teacher!" aku bercakap-cakap dengan anak manis ini.
Ini percakapan kami.

Aku: Sidney tadi berangkat ke sekolah naik apa?
Sidney: Mmm...naik apa ya? (dengan gaya centil)
Aku: Lho...naik apa lho?
Sidney: Naik kuda!
Aku: Ha? Kuda?
Sidney: Iya lho... naik kuda. (sangat yakin)
Aku: Kudanya warna apa?
Sidney: Ya...warna purple tooo (sambil menatapku aneh)

--_____--"
OEMJIII...... 1 - 0

GISELLE
Hampir sebulan dia absen, karena harus pergi bersama keluarganya ke Singapur.
Di hari pertamanya kembali ke sekolah, aku bertanya tentang perjalanannya.
Ini percakapan kami.

Aku: Giselle habis jalan-jalan ke Singapur ya?
Giselle: Iya.
Aku: Di Singapur ngapain aja?
Giselle: Beli-beli.
Aku: Wih, belanja-belanja rek! Beli apa, Selle?
Giselle: Jagung.
Aku: Ha? Beli jagung?
Giselle: Iya, beli jagung.

--_____--"
OEMJIII...... 2 - 0 

DEBI
Anak ini datang ke sekolah dengan potongan rambut yang baru.
Jadi, langsung aku komentari potongan rambutnya.
Ini percakapan kami.

Aku: Wih, Debi habis potong rambut ya?
Debi: Iya.
Aku: Bagus ya.
Debi: Iya.
Aku: Debi potong rambut di mana?
Debi: Di kursi.

--_____--"
OEMJIII...... 3 - 0

VELYN
Bicaranya belum lancar.
Dia hanya bisa menyebutkan satu suku kata dari sebuah kata.
Jadi, begini cara dia memanggil teman-temannya.

Sidney --> Si...
Giselle --> Seh...
Debi --> Bi...
Wilson --> Sen...

WILSON
Satu-satunya anak laki-laki di kelasku.
Tapi dia adalah yang terkecil di antara temannya-temannya.
Begini cara dia menjawab setiap kali aku bertanya.

Aku: Wilson mau makan?
Wilson: Iya...
Aku: Wilson mau main?
Wilson: Iya...
Aku: Wilson pindah ya duduknya?
Wilson: Iya...
Aku: Wilson pilih yang mana?
Wilson: Iya...

Dan dia akan menjawab berbagai pertanyaan dengan jawaban, "Iya..." dengan nada yang sangat halus.

So... here I am!
Being a teacher of 5 sweet and adorable 2 years old children.
They make my life so wonderful!
I love you, Kiddos!

^_____^


Ps. Dear, God. Thank u for sending those little angels to my life.

2 comments:

Anonymous said...

Ehehehe..
Lutu2 y miss
:D

Lyani said...

indeed! :)
come to my class. u'll easily fall in love with them ;)

Post a Comment