"Kalau huruf 'k' naiknya tinggi atau setengah, Anak-anak?" tanya bu guru.
"Tinggi, Bu," jawab anak-anak serentak.
"Kalau huruf 'p' bagaimana? Naik atau turun?" bu guru masih bertanya.
"Turun, Bu. Turun setengah," jawab beberapa anak.
"Pinter! Sekarang huruf 'g', gimana hayo?" bu guru melanjutkan pertanyaan.
"Turun setengah juga, Bu," semakin sedikit anak-anak yang menjawab.
"Ayo… diingat-ingat lagi. Masak huruf 'g' turun setengah?" ujar bu guru.
"Bu, kapan main?" tanya seorang anak.
"Nanti kalau sudah selesai menulis. Kalau tulisannya rapi. Ayo sekarang dikerjakan dulu," jawab bu guru menyudahi serentetan pertanyaannya sembari membagikan buku menulis anak-anak.
Ingatkah Anda, kapan Anda belajar menulis huruf tegak bersambung (huruf latin)?
Seingat saya, saya belajar jenis huruf ini waktu saya sudah SD. Bagaimana dengan Anda?
Pertanyaan selanjutnya…
Saat ini, pernahkah Anda menulis dengan menggunakan huruf tegak bersambung di kehidupan Anda sehari-hari?
Kalau saya sih, jarang sekali. Dan saya juga jarang melihat huruf-huruf itu di masa ini.
Pernahkah Anda tau, bahwa di masa ini, anak-anak TK dengan umur kurang lebih 5 tahun harus belajar menulis huruf tegak bersambung?
Kalau Anda belum tahu, maka saya yang memberitahu Anda.
Ya, itu benar-benar terjadi.
Tangan-tangan kecil mereka yang masih halus itu harus bisa menggenggam pensil dengan erat supaya mereka bisa menulis huruf-huruf tegak bersambung dengan rapi.
Saya pun terkejut.
Dan semakin terkejut, ketika saya mengetahui kondisi ruwet yang terjadi saat ini.
Begini kondisi ruwet itu:
Guru TK:
"Bagaimana mungkin kami mengajar anak-anak untuk menulis huruf tegak bersambung? Mereka baru saja mengenal huruf-huruf balok. Ada yang sudah menguasai, tapi tak sedikit yang masih sering lupa beberapa huruf. Dengan kondisi yang belum sepenuhnya mengenal huruf balok, mereka akan sangat kesulitan kalau harus ditambahi dengan huruf tegak bersambung. Lagipula tangan mereka belum cukup kuat untuk menulis huruf-huruf yang lebih rumit itu."
Guru SD:
"Sebaiknya anak-anak diajarkan untuk menulis huruf tegak bersambung sejak mereka masih TK. Jadi, ketika mereka ada di bangku SD, mereka sudah benar-benar siap untuk belajar. Sehingga kami tidak perlu membuang waktu lagi untuk mengajar mereka menulis huruf tegak bersambung."
Orang tua murid:
"TK ini kok isinya cuman main-main? Pelajarannya kok ringan sekali? Di TK A, anak saya sudah diajarkan menulis huruf tegak bersambung lho. Sekarang dia sudah bisa melakukannya dengan lancar. Pinter ya anak saya. Jadi saya ga khawatir lagi waktu nanti di SD."
Pemerintah:
Peraturan untuk TK: Sekolah TK tidak diperbolehkan untuk mengajar anak-anak menulis huruf tegak bersambung.
Peraturan untuk SD: Anak-anak harus menulis huruf tegak bersambung di kelas 1 sampai 3.
Jadi…bagaimana?
Ruwet kan?
Mau tahu gimana suara bocah-bocah 5 thn itu?
"Bu guru, kapan mainnya?"

2 comments:
anak TK harusnya isinya main-main doooong.. menikmati masa kecil sampe puas
Bisa kaena terbiasa, kalau tidak dibiasakan dari kecil, susah untuk mewujudkannya.
Post a Comment