Beberapa hari ini, di TV rame banget ngomongin soal “Gaji Presiden”.
Berdasarkan potongan sambutan/ceramah presiden, publik menilai kalau beliau mengeluh soal gajinya yang udah 7 tahun ga naik.
Lalu, muncul gerakan “Koin Untuk Presiden”, berbagai diskusi yang membahas hal ini bermunculan di mana-mana, situs jejaring sosial rame banget berkomentar soal hal ini.
Lama-lama capek juga sih dengernya. Eneg.
Aku merasa ada yang aneh di sini.
In my opinion, he was not complaining, grumbling, murmuring, or even moaning about his salary.
Coba deh...disimak bener-bener apa yang dia bicarakan secara penuh. Jangan hanya ambil atau potong bagian yang beliau bicara soal gajinya saja. Perhatiin bener-bener dalam konteks apa sih beliau berbicara seperti itu.
Please...be smart, people!
He was just sharing and joking. Tujuannya apa? Dalam konteks pembicaraannya saat itu, dia mau ngasih semangat dan motivasi para anggota TNI, PNS, dan Polri, supaya bekerja dengan sepenuh hati untuk negara ini. Sekali lagi, coba dengerin ceramah itu secara penuh bukan potongan.
Have a critical thinking!
Media is not always telling you the right thing!
Ya...ga jarang mereka lebay.
Media punya peranan penting untuk ngebentuk opini publik. Kalau sejak awal media sudah membawa hawa negatif, ya pasti dengan mudah publik akan ikut dalam hawa dan pikiran negatif itu.
So, one more time,
• Pay attention in the context!
• Be smart!
• Have a critical thinking!
0 comments:
Post a Comment