A Memorable World Cup

Musim World Cup tiba.
Banyak orang merasakan semangatnya, termasuk aku.

Beberapa malam aku lewatin bersama sahabat terbaikku, Nuning.
Kita nonton bareng. Bukan nonton bareng dalam arti yang sebenernya sih...karena aku di Surabaya dan dia di Samarinda.
Aku di kamar kosku. Dia di kamarnya.
YM online.
FB online.
Twitter online.
Kami jadi komentator bola handal dadakan... :D
Ga peduli jam berapa itu.

Aku jagoin Argentina.
Dia jagoin Italia dan Spanyol.
Italia kalah duluan. Dia sedih banget...hehehe :p
Ternyata Argentina juga kalah. Aku juga sedih... :(

Setelah itu, kami jagoin negara yang sama di tiap kali pertandingan.

Minggu, 4 Juli 2010.
Every Morning-Sugar Ray berbunyi.
"Siapa telpon? Nuning?"

Aku: Heh...apa??
Nuning: Lyan...
Aku: Apa...?? Spanyol kalah kah?? wkwkwkwk
Nuning: Lyan...
(aku mulai sadar ada yang lain di suaranya)
Aku: Kenapa, Ning?
Nuning: Bapakku, Lyan...
Aku: Kenapa, Ning?
Nuning: Uda ga ada...uda dipanggil Tuhan...

Aku ga bisa ngomong apa-apa.
Bibirku kaku.
Ada sesuatu yang terasa aneh di dadaku.
Aku bahkan ga tau rasa apa itu.
Cuman air mata yang terus mengalir.
Aku pengen ada di sana dan meluk Nuning.
Be strong, my dear friend...

Entah kenapa, sejak saat itu, hilang semangatku untuk nonton World Cup.
Aku ga peduli negara apa yang main.
Aku ga peduli siapa yang kalah.
Aku ga peduli siapa yang menang.
Aku ga peduli dengan ajang sepak bola sedunia itu.
World Cup ga ada apa-apanya buatku.

Sampai satu saat, aku dengar beberapa guru di kantor berkomentar tentang Spanyol yang menang atas Jerman.
"Nuning..." nama itu langsung terlintas di pikiranku.

Di hari yang sama.
Sepulangnya aku.
Aku buka google.
Search: Jadwal piala dunia 2010.
Kuamati jadwal pertandingan selanjutnya.
Jerman vs Spanyol, 12 Juli, 01.30.

Malam ini...
TVku menyala...menyiarkan pertandingan Jerman melawan Spanyol.

Aku jagoin Spanyol, untukmu Nuningku.

Tapi, World Cup tanpa Nuning, sepi rasanya.

I hope that I can be there with you, Nuning...
To hug you and give you a strength to keep your head held up high, facing the bright future that GOD has made for you.
I'll see you in heaven, Tulang Nuning.

Aku ga akan lupa dengan World Cup 2010 ini.
Tidak akan pernah lupa.


She loves her dad so much...