Tuesday, December 27, 2011

Ketika Manusia Berdoa

Ketika manusia berdoa.

Doa Paijo:
"Ya Tuhan... Terimakasih untuk kehadiran Tukiyem dalam hidupku. Dia seperti malaikat yang Engkau kirimkan untukku. Dialah wanita yang selama ini aku impikan dan doakan. Aku akan menjaganya, Tuhan. Jaga hubungan kami. Jaga hati kami tetap dekat. Bawa hubungan kami sampai ke jenjang pernikahan, Tuhan. Aku tau Kau selalu mendengar doa anak-anakMu. Terimakasih, Tuhan. Amin."

Doa Suratin:
"Tuhan yang baik... Kaulah tempatku mengadu. Kau yang paling tau isi hatiku yang terdalam. Kau yang melihat setiap air mata yang menetes ketika aku berdoa untuk Paijo. Kau yang paling memahami dalamnya rasa cintaku untuk Paijo. Tuhan...biarlah kiranya kau persatukan aku dan Paijo. Aku memohon padaMu, Tuhan. Kuserahkan semuanya ke dalam tanganMu. Terimakasih, Tuhan. Amin."

Doa AsepSurasep:
"Tuhan... Kau tahu betapa besarnya cintaku pada Tukiyem. Dia membuat hidupku terasa lengkap. Bisa membuatnya tersenyum, tertawa...membuat hatiku sangat bahagia. Engkau yang paling mengerti bagaimana aku sungguh-sungguh mencintainya, Tuhan. Tapi dia udah ga sendiri dan aku menyadari itu. Tuhan, ijinkan aku bersamanya. Dengarkanlah doaku ini, Tuhan. Terimakasih. Amin."

Doa Tukiyem:
"Tuhan, hanya Kau yang mengetahui pergumulan yang aku rasakan di dalam hatiku. Aku udah ga tau lagi bagaimana aku harus berdoa dan meminta kepadaMu. Namun, 1 hal yg aku tau, Kau tau apa yang aku butuhkan, Kau tau apa yang terbaik bagiku. Nyatakanlah dalam hidupku apa yang berkenan bagiMu. Ajari aku untuk memahami bahwa apapun yang terjadi dalam hidupku adalah apa yang terindah yang sudah Engkau siapkan bagiku. Hanya kepadaMu aku serahkan hidupku. Amin."

Doa MariaMercedes (Ibu Tukiyem):
"Ooooohh...Tuhaaann... Jangan biarkan Tukiyem bersatu dengan Paijo. Jangan biarkan Tukiyem bersatu juga dengan AsepSurasep. Kau tau derita apa yang akan aku rasakan bila Tukiyem menikah dengan salah satu di antara mereka, Tuhan. Kau tau...Paijo dan AsepSurasep bukanlah pasangan yang sepadan untuk Tukiyem. Aku tidak ingin hidup Tukiyem menderita, Tuhan. Biarlah kiranya engkau membawa seorang pemuda terbaik bagi anakku, Tukiyem. Terimakasih, Tuhan. Amin."


Nah!
Kalau kamu jadi Tuhan, bingung ga tuh?
Kalau saya jadi Tuhan...mungkin saya akan bilang, "Setooooopp!! Hentikan semua ini! Sudah! Kalian semua bikin sakit kepala level dewa! Malaikat, tolong ambilkan Panadol! Supaya seperti yang di iklan-iklan, 'Sakit kepala? sudah lupa tuh...' Cepaaaaatt!"

Untungnyaaaaa.... Tuhan itu bukan sayaaa... :)

Tuhan itu yaaa... Tuhan.
Dia ga butuh panadol ato obat sakit kepala lainnya.
Dia ga akan minta kita untuk berhenti doa.
Malah Dia akan tetap setia dengar doa-doa kita.

Tuhan ituuuu.. Tuhan.
Dia berkuasa atas segala sesuatu yang ada di bumi ini.
Dan...yak! Dia selalu tau apa yang terbaik buat kita semua.
Karena...kita ini ciptaanNya kan?

Kalo Dia tau apa yang terbaik buat Paijo, Tukiyem, Suratin, AsepSurasep, dan MariaMercedes... Dia juga pasti tau apa yang terbaik buat kamu.

Sooo...just keep believing in Him.

^___^

1 comments:

Anonymous said...

sangat superrrrr sekali sodara2...
:D

Post a Comment