Ketika aku merasa beban hidupku begitu berat, masalah datang silih berganti dan menghimpit hidupku. Aku ngga tau apa yang harus aku lakukan. Aku bahkan kehabisan air mata untuk menangis dan kehabisan kata-kata dalam doaku.
Aku bertanya, “Tuhan, di mana letak sisi baik dari apa yang aku alami ini? Semua selalu berkata, ‘Apa yang Kau berikan dalam hidup ini adalah baik. Maka itu mengucap syukurlah senantiasa.’ Namun, aku tidak mampu memahami ini semua.”
“Di mana sisi baiknya, Tuhan?”
“Untuk bagian hidup yang mana aku harus mengucap syukur?”
Hingga aku sampai pada satu masa yang membuka mataku akan semua hal ini:
...Seorang penjual koran yang hanya memiliki 1 tangan.
...Seorang bapak tua yang mengais sampah dengan tongkat panjangnya.
...Seorang ibu yang mengumpulkan sisa makanan dari tempat sampah sebuah restoran, untuk diberikan kepada anak-anaknya.
...Seorang tukang becak tak bertangan yang tetap mengayuh becaknya demi membayar biaya sekolah anak-anaknya.
...Seorang anak yang harus mengemis hanya untuk 1 bungkus nasi seharga tiga ribu rupiah.
...Seorang anak kecil yang bertahan hidup setelah kecelakaan yang membuat kedua orang tua dan saudara-saudaranya meninggal.
...Seorang wanita tua yang lumpuh, sehingga harus selalu berada di tempat tidur selama 20 tahun.
...Seorang remaja yang harus kehilangan tangan dan kakinya karena kecelakaan yang bukan kesalahannya.
Tiba-tiba aku merasa malu dengan semua pertanyaanku dan menemukan jawabannya.
Tidur yang nyenyak di atas tempat tidur yang nyaman.
Pagi yang baru dengan kesehatan yang baik.
Makanan yang tersedia di depanku.
Pakaian yang baik yang aku kenakan setiap hari.
Berdiri, berjalan, dan terus melangkah hingga hari ini.
Semuanya tidak akan terjadi kalau bukan karena kebaikanNYA.
Terimakasih, Tuhan.
2 comments:
Hehehe....
Begitulah hidup...
Kadang kita merasa apa yang kita alami/rasakan adalah yang terburuk...
Sampai kita melihat pada suatu perbandingan yang menyadarkan kita....
makasi mr.scooterrider... :)
senang rasanya masih ada yang baca blog ini :)
tetap semangat yah! ;)
Post a Comment